Skip to main content

CONTOH SOP PELAYANAN FARMASI DI APOTEK

Hy guys, Bagi kamu para Pharmacyst yang lagi butuh SOP atau yang kita kenal dengan standar operasional prosedur khususnya untuk pembukaan Apotek, ini dia contoh SOP yang bisa jadi referensi kalian. jadi apa sih yang di maksud denga SOP itu? Hmm, di dunia kerja SOP itu sangat di butuh kan agar seluruh pegawai dapat menjalankan operasional sesuai dengan standar perusahaan yang sudah di tetapkan. dan di bawah ini ada beberapa contoh SOP untuk Apotek.

Checkidottttt :


1. SOP PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

APOTEK SEHAT MARU


PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

NO. DOKUMEN :

SPO/APT/001
No. REVISI :
01

 

HALAMAN : 1 DARI 1


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL BERLAKU :

00-00-0000
Ditetapkan,



                      Apoteker
PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyusun daftar kebutuhan obat yang berkaitan dengan suatu pedoman atas dasar konsep kegiatan yang sistematis dengan urutan yang logis dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk menyusun kebutuhan obat yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan persediaan farmasi serta meningkatkan penggunaan persediaan farmasi secara efektif dan efisien
PROSEDUR  
     1.     Apoteker melakukan seleksi atau penilaian terhadap jenis sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diperlukan.
     2.     Apoteker melakukan perencanaan dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan, jumlah anggaran, pola penyakit dan tingkat penggunaan obat  periode sebelumnya serta  melakukan review terhadap kemampuan daya beli masyarakat serta kebiasaan masyarakat setempat.
   3.     Apoteker melakukan kompilasi pemakaian obat setiap bulan dengan cara menghitung stok optimum sebagai dasar untuk menentukan jumlah sedian farmasi dan alat kesehatan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan  pelayanan
     4.     Apoteker melakukan pengendalian terhadap ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan membuat stok opname setiap bulannya
    5.     Apoteker menyusun perkiraan perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta perkiraan pembelian.

2. SOP PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR SARANA PELAYANAN KEFARMASIAN 

APOTEK SEHAT MARU

PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR SARANA PELAYANAN KEFARMASIAN

NO. DOKUMEN :

SPO/APT/002
No. REVISI :
00

 

HALAMAN : 1 DARI 1


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL BERLAKU :

00-00-0000
Ditetapkan,



                     Apoteker
PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyusun daftar kebutuhan obat yang berkaitan dengan suatu pedoman atas dasar konsep kegiatan yang sistematis dengan urutan yang logis dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
TUJUAN
Prosedur  ini  dibuat  untuk  memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan di apotek sesuai dengan pola konsumsi atau pola penyakit di sekitar.
PROSEDUR
      1.     Petugas apotek harus menjamin obat  dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor registrasi
      2.     Petugas apotek menghitung jumlah pemakaian obat dan bahan habis pakai dalam 1 bulan berdasarkan buku defecta.
      3.     Petugas apotek menghitung jumlah kebutuhan obat dab bahan habis pakai dalam 1 bulan dengan mempertimbangkan Bufer Stok.
    4.     Petugas apotek dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan selalu dengan pertimbangan  penggunaan  obat,  harga  dan  ketersediaan  anggaran  atau  dengan menggunakan analisa Pareto-ABC atau analisa EOQ-ABC
      5.     Petugas apotek membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada masing-masing distributor dengan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat dan data monitoring/seleksi distributor.
      6.     Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola Apotek
     7.     Untuk pesanan Narkotika dan Psikotropika harus menggunakan form khusus Surat Pesanan Narkotika dan psikotropika



3. SOP PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR APOTEK 

APOTEK SEHAT MARU

PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR APOTEK

NO. DOKUMEN :

SPO/APT/003
No. REVISI :
00

 

HALAMAN : 1 DARI 1


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL BERLAKU :

00-00-0000
Ditetapkan,



                   Apoteker
PENGERTIAN
Pengadaan adalah proses penyediaan obat yang dibutuhkan di Rumah Sakit dan untuk unit pelayanan kesehatan lainnya yang diperoleh dari pemasok eksternal melalui pembelian dari manufaktur, distributor, atau pedagang besar farmasi.
TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan melalui pengadaan antar Apotek
PROSEDUR
     1.     Apoteker haru memastikan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor registrasi
     2.     Petugas apotek mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan apabila stok obat dan alat kesehatan menipis atau kosong
     3.     Petugas apotek membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada Apotek lain dengan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan yang mengalami kekosongan persediaan.
     4.     Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola Apotek
     5.     Apotek yang melayani permintaan obat dari Apotek lain membuat faktur sebagai bukti pembelian obat.

 4. SOP PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR APOTEK 

APOTEK SEHAT MARU

PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR APOTEK

NO. DOKUMEN :

SPO/APT/004
No. REVISI :
00

 

HALAMAN : 1 DARI 1


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL BERLAKU :

00-00-0000
Ditetapkan,



                          Apoteker
PENGERTIAN
Penerimaan adalah kegiatan penerimaan sediaan farmasi dari apotek maupun PBF yang telah teregistrasi.
TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
PROSEDUR
     1.     Petugas apotek memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain mencakup: identitas apotek pemesan dan identitas distributor.
     2.     Petugas apotek merima perbekalan farmasi yang dikirim dari distributor farmasi oleh petugas Gudang Farmasi. 
     3.     Petugas apotek mencocokkan  faktur  dengan  sediaan  farmasi  dan  alat  kesehatan  yang  diterima meliputi (nama pemesan di faktur, nama obat, jumlah, kekuatan obat, waktu kadaluarsa, dan kondisi fisik obat). Apabila sudah sesuai, baru disimpan.
     4.     Petugas apotek memberi  paraf  dan  stempel  pada  faktur  penerimaan  sediaan  farmasi  dan  alat kesehatan.
     5.     Petugas apotek Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan.
     6.     Petugas apotek melakukan penyimpanan sediaan farmasi dengan mencatat jumlah,  nomor  batch dan tanggal kadaluwarsa  sediaan farmasi  dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
     7.     Petugas farmasi mengembalikan perbekalan farmasi yang diterima dan catat pengembalian  di buku penolakan (meliputi nama perbekalan farmasi, jumlah, nama distributor dan alasan penolakan), oleh petugas farmasi apabila perbekalan farmasi yang diterima tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan


5.  SOP PENYIMPANAN SEIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
APOTEK SEHAT MARU

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

NO. DOKUMEN :

SPO/APT/005
No. REVISI :
00

 

HALAMAN : 1 DARI 2


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TANGGAL BERLAKU :

03 Mei 2019
Ditetapkan,



Apoteker
PENGERTIAN
Penerimaan adalah kegiatan penerimaan sediaan farmasi dari apotek maupun PBF yang telah teregistrasi.
TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk menjaga agar mutu perbekalan farmasi tetap terjamin, menjamin kemudahan mencari perbekalan farmasi dengan cepat pada waktu dibutuhkan untuk mencegah kehilangan perbekalan farmasi.
PROSEDUR
     1.     Petugas apotek mencatat jumlah,  nomor  batch dan tanggal kadaluwarsa  sediaan farmasi  dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
     2.     Petugas apotek menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada rak yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus dll.
     3.     Petugas apotek melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan berdasarkan prinsip FIFO (First In First Out = pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out = pertama kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
     4.     Petugas apotek memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai, memberi etiket yang memuat nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
     5.     Petugas apotek menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara alfabetis. 
     6.     Petugas apotek wajib mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan. Dn melakukan penjumlahan saat penerimaan dan pengurangan saat pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan pada kartu stok dan memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan.

PROSEDUR
     7.     Petugas apotek Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang berbeda dalam satu wadah. Dan memberi jarak pada obat LASA (look a like sound a like) dan di berikan label LASA pada rak obat LASA.
     8.     Petugas apotek menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk menyimpan komoditi yang rusak dan kadaluwarsa. 
     9.     Petugas apotek harus menyimpan obat narkotik dan psikotropik pada lemari khusus terkunci.
     10.  Petugas apotek menyimpan sediaan farmasi pada suhu yang sesuai dan dilakukan pemantauan rutin.




Nah di atas adalah 5 di antara SOP yang di butuhkan oleh Apotek, boleh lah ya untuk kritik dan saran dari teman- teman semua, atau ada yang mau request? butuhnya apa? dengan senang hati akan saya terima masukan, kritik, saran dan request nya. ohh ya bisa juga loh contact lewat IG aku, jangan lupa untuk Follow : @Lisa_Maru. Karena perubahan itu di mulai dari kritik dan saran teman teman semua. terima kasih dan sampai jumpa di contoh SOP, atau topik berikutnya, :)

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH SOP PELAYANAN FARMASI DI KLINIK

HY Guys, cie yang bentar lagi mau akreditasi klinik, FYI per 2020 klinik di wajibkan untuk mengikuti akreditasi untuk mendapatkan pengakuan terhadap fasilitas kesehatan klinik yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, setelah dinilai bahwa klinik tersebut telah memenuhi standar akreditasi. untuk itu aku bakal kasih kalian beberapa contoh SOP yang di butuhkan guys, masih sama yaitu SOP terkait farmasi. Eittsss tapi aku bakalan kasih dikit - dikit dulu ya, ayo donk semangatin aku biar semangat nulis blok ini denga cara komen di bawah dengan kritik dan sarannya :D tanpa kalian aku hampa guys chekidot 1. EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT NAMA KLINIK EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT NO. DOKUMEN : No. REVISI : 00 HALAMAN : 1 DARI 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL