CONTOH SOP PELAYANAN FARMASI DI KLINIK

HY Guys, cie yang bentar lagi mau akreditasi klinik, FYI per 2020 klinik di wajibkan untuk mengikuti akreditasi untuk mendapatkan pengakuan terhadap fasilitas kesehatan klinik yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, setelah dinilai bahwa klinik tersebut telah memenuhi standar akreditasi.

untuk itu aku bakal kasih kalian beberapa contoh SOP yang di butuhkan guys, masih sama yaitu SOP terkait farmasi. Eittsss tapi aku bakalan kasih dikit - dikit dulu ya, ayo donk semangatin aku biar semangat nulis blok ini denga cara komen di bawah dengan kritik dan sarannya :D

tanpa kalian aku hampa guys

chekidot

1. EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

NAMA KLINIK	EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
	NO. DOKUMEN :	No. REVISI : 00	HALAMAN : 1 DARI 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL	TANGGAL TERBIT :	Ditetapkan,                        Kepala Klinik
PENGERTIAN	Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut adalah merupakan kegiatan rutin di Klinik dalam mengendalikan kesesuaian ketersediaan dengan formularium yang berlaku
TUJUAN	Sebagai acuan dalam melakukan evaluasi kesesuaian resep dengan formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut.
KEBIJAKAN
PROSEDUR	1.      Petugas farmasi mengumpulkan data jumlah jenis obat yang tersedia selama 1 tahun terakhir. 2.      Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di Klinik Atma Jaya 3.      Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Klinik yang tercantum di formularium 4.      Petugas farmasi mencatat total jenis obat di klinik yang tercantum di formularium 5.      Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan jumlah obat yang tersedia di klinik Atma Jaya dengan jumlah jenis obat yang tercantum di formularium x 100% 6.      Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium kepada Kepala klinik 7.      Kepala klinik menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium.
UNIT TERKAIT	1.   Dokter Penanggung jawab Klinik 2.   Apoteker 3.   Petugas farmasi
DOKUMEN TERKAIT	Formulir insiden report

2. PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT

NAMA KLINIK	PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT
	NO. DOKUMEN :	No. REVISI : 00	HALAMAN : 1 DARI 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL	TANGGAL TERBIT :	Ditetapkan,                     Kepala klinik
PENGERTIAN	PIO merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberi informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien.
TUJUAN	Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan Pemberian Informasi Obat kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien.
KEBIJAKAN
PROSEDUR	1.   Petugas farmasi memanggil pasien 2.   Petugas farmasi mengidentifikasi pasien 3.   Petugas farmasi menyerahkan obat berdasarkan informasi sebagai berikut : a.     Jumlah obat b.     Aturan pakai c.      Lama pemakaian d.     Indikasi e.     Efek samping f.      Penanganan jika terjadi alergi obat g.     Cara penyimpanan obat 4.    Petugas akan mengulang kembali informasi apabila pasien bertanya dengan informasi yang belum jelas 5.    Petugas farmasi meminta pasien untuk melaporkan ke klinik / dokter yang memeriksa/ rumah Sakit terdekat 6.     apabila terjadi efek samping obat 7.    Petugas farmasi meminta paraf pada kwitansi obat
UNIT TERKAIT	Unit Farmasi

oke guys, sementara 2 contoh SOP dulu ya, untuk yang lainnya bisa kalian request, kalo aku bisa bantu pasti aku bantu, di tunggu untuk SOP selanjutnya guys